2008

,00 0000 - 00:00:00 WIB
Dibaca: 239 kali

EFEKTIVITAS PEMBERIAN HIPNOTERAPI UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN PADA PEREMPUAN PENDERITA OBESITAS

 

RINGKASAN

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti, M.Si, Psi

Drs. Andik Matulessy, M.Si

 

Nama Mahasiswa : Rachmah, Nur Eva

 

Obesitas atau kegemukan menimbulkan berbagai dampak negatif, baik secara fisik, psikis dan sosial. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai cara untuk menyelesaikannya, salah satunya melalui hypnosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian hjpnoterapi pada penurunan berat badan perempuan penderita obesitas yang belum menikah.

Subjek penelitian adalah empat perempuan penderita obesitas yang memiliki ciri-ciri berusia 20-30 tahun, belum menikah, tingkat pendidikan minimal SMU, tidak sedang mengkonsumsi obat/ jamu, tidak sedang mengkuti program pelangsingan, memenuhi standart obesitas berdasakan BMI (Body Mass Index), serta mempunyai motivasi untuk menurunkan berat badan.

Penelitian dilakukan dengan model quasi eksperimental yaitu single group pretest-posttest design.  Analisis data statistik non-parametrik (Wilcoxon) dan kualitatif mendapatkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian hipnoterapi untuk menurunkan berat badan pada perempuan penderita obesitas, yang didukung pula oleh adanya perubahan secara signifikan dari pola makan pada perempuan penderita obesitas tersebut.

Kata kunci: Obesitas, Berat Badan, Hypnoterapi


 

Pengaruh Pelatihan Kerjasama Terhadap Kinerja Karyawan Tenaga Honorer Pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Gorontalo

 

Dosen Pembimbing :

Dr.IJK.Sito Meiyanto, Psi
Dra. Dwi Sarwindah,MS.Psi

 

Nama Mahasiswa : Abd Azis, Masranudin

 

Abstraksi

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji PENGARUH PELATIHAN KERJASAMA TERHADAP KINERJA KARYAWAN TENAGA HONORER PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) GORONTALO. Penelitian eksperimen ini menggunakan Pretest Postest Control Group Design terdiri dari variabel tergantung, Kinerja karyawan tenaga honorer dan variable bebas, Pelatihan kerjasama (teamwork) dengan 30 subyek yang dibagi menjadi kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukan Terjadi peningkatan nilai kinerja setelah pelaksanaan pelatihan kerja sama bagi para karyawan tenaga honorer, ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kinerja pada kelompok  ekperimen penelitian yakni 17,10 (pretest) menjadi 19.13 (posttest). Karyawan tenaga honorer yang menjadi peserta pelatihan kerjasama menunjukan peningkatan kinerja setelah pelaksanaan pelatihan, sedangkan kelompok yang tidak mendapatkan pelatihan mengalami penurunan kinerja dibanding peserta pelatihan. Hal ini menjawab apa yang menjadi rumusan penelitian bahwa ada pengaruh pelatihan kerjasama terhadap kinerja tenaga honorer.


 

Pengaruh Terapi Perilaku Terhadap

Kemandirian Activity Daily Living Anak Retardasi Mental Kategori Sedang di Slb-C Kumara Surabaya

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti, M.Si, Psi
Dra.Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes.,Psi

 

Nama Mahasiswa : Irsad, Mohammad

 

INTISARI

Anak retardasi harus dipahami sebagai anak luar biasa karena berbeda dari anak-anak lain pada umumnya, baik dalam kemampuan mental, kemampuan sensoris, neuromuscular, perilaku sosial emosional, kemampuan komunikasi, maupun variasi dari sejumlah kemampuannya namun masih dapat mengembangkan penyesuaian sosialnya dan kemampuan interaksi antar manusia yang wajar apa bila mereka berada dalam lingkungan keluarga yang mau memahami dan memberi semangat secara memadai, didukung fasilitas pendidikan dan latihan vokasional yang tepat. Anak retardasi mental membutuhkan penanganan berupa program intervensi dan terapi, yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anak, tujuannya adalah melatih anak agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan memiliki keterampilan hidup agar dapat mandiri. kemandirian anak retardasi mental yang diharapkan adalah yang berhubungan dengan fungsi intelektual dan fungsi adaptasi, meliputi : perilaku anak agar dapat merawat dan mengurus diri, mulai dari mandi, berpakaian, makan, minum, mengatur diri, dan menjaga kesehatan seperti mencuci tangan sebelum makan dan sebelum tidur. Salah satu metode yang digunakan dalam terapi perilaku adalah melatih anak  mengerjakan tugas–tugas harian atau yang lebih dikenal dengan ADL (Activity Daily Living). Program intervensi ini dibuat dengan melibatkan anak sekaligus orang tua, pelaksanaannya terdiri dari 5 sesi yang mencakup 3 tahapan yaitu, tahap pencatatan kegiatan, tahap evaluasi kegiatan, dan tahap reinforcement, tujuan dari kegiatan ini adalah melatih anak melakukan kegiatan harian secara mandiri yaitu, melalui disiplin mencatat kegiatan dalam lembar kegiatan harian, anak dilatih untuk memahami apa yang telah dikerjakan dan apa yang seharusnya dikerjakan, lalu anak dilatih untuk memaknai kegiatan dengan bahasa sederhana melalui evaluasi kegiatan oleh anak itu sendiri, selanjutnya anak dilatih untuk memberi penguatan perilaku yang positif melalui kegiatan menulis pujian pada dirinya sendiri apa bila anak bisa menunjukkan perilaku yang diharapkan. Masing masing sesi telah dibuatkan modul, modul tersebut dibuat secara rinci untuk dilaksanakan oleh pelatih, tujuannya adalah untuk mencapai target perubahan dan meningkatkan kemandirian anak.


 

PENGARUH PEMBERIAN PENGUAT POSITIF TERHADAP PENURUNAN PERILAKU MEROKOK PADA MASA DEWASA AWAL

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti, Msi. Psi.
Dra. Adnani Budi Utami, MS. Psi.

 

Nama Mahasiswa : Aquarisnawati, Puri

 

INTISARI

      Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penguat positif terhadap penurunan perilaku merokok pada individu yang berada di masa dewasa awal.

      Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest-posttest control group design. Subyek dalam penelitian eksperimen ini berjumlah 40 orang perokok yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang berada pada masa perkembangan dewasa awal dengan kategori usia 19 tahun hingga 30 tahun dan berada dalam kategori minimal perokok sedang dengan frekuensi merokok minimal 12 batang per hari. Sedangkan metode pemilihan subyek penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan teknik random sampling.

      Terapi dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 7 sesi terapi selama 6 minggu.  Berdasarkan hasil analisa data, didapatkan nilai F = 0,348 pada p = 0,000 (p < 0,01), artinya ada pengaruh positif dari pemberian penguat positif terhadap penurunan perilaku merokok pada masa dewasa awal, dengan kata lain terdapat perbedaan frekuensi perilaku merokok antara sebelum dan sesudah diberi terapi.

Kata Kunci: Perilaku merokok, penguat positif.


 

Peran Terapi Kognitif Untuk Mengurangi Distorsi Kognitif pada Perempuan

Korban KDRT

 

Dosen Pembimbing :

Prof. Dr. Koentjoro, M.BSc, Ph.D, Psi
Drs. Herlan Pratikto, M.Si, Psi

 

Nama Mahasiswa : R. Suryo Narmodo

521050009

 

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Distorsi Kognitif yang sering dialami oleh perempuan korban KDRT. Adanya harapan yang besar dari istri (perempuan) bahwa suami akan berubah pada suatu saat kelak, anggapan bahwa dirinya telah gagal dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, serta meyakini bahwa dirinya akan tidak berdaya apabila suami dihukum menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan serta ketidakberdayaan pada perempuan korban KDRT.

Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan terapi kognitif pada dua orang subyek penelitian, yakni perempuan KDRT yang masih belum bercerai dengan suaminya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan terapi kognitif  serta mengetahui peran terapi  dalam mengurangi tingkat distorsi kognitif yang dialami perempuan korban KDRT.

Metode yang digunakan ialah action research (penelitian tindakan). Untuk data kuantitatif teknik analisis statistik yang digunakan ialah Wilcaxon Rank Test.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kognitif signifikan berperan untuk menurunkan tingkat distorsi kognitif yang dialami oleh subyek penelitian. Pada bagian pembahasan diulas tentang faktor-faktor yang diperlukan agar terapi kognitif dapat memberikan hasil yang optimal.

Kata Kunci :  Distorsi Kognitif; Kekerasa Psikologis; Terapi Kognif

 


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya