2010

,00 0000 - 00:00:00 WIB
Dibaca: 146 kali

Pengaruh Kemampuan Kerjasama Kelompok Terhadap Kinerja Satpam Di PT. Cakra Satya Internusa

 

Dosen Pembimbing :

Dr. IJK. Sito Meiyanto, Psi

Drs. Herlan Pratikto, M.Si, Psi

 

Nama Mahasiswa : Ferdihananto, Erwin Kohar

520510014

 

INTISARI

 

Satuan pengamanan (SATPAM) adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi atau proyek atau badan usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya. Penelitian ini mengunakan subyek penelitian dari PT Cakra Satya Internusa Surabaya. Dengan meneliti ada pengaruh pelatihan kerjasama kelompok terhadap kinerja satpam PT Cakra Satya Internusa Surabaya. Desain penelitian eksperimental, Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian adalah 38 orang satpam, dipilih secara acak atau random, yang akan dibagi dalam 2 kelompok, yakni kelompok perlakuan (KE) dan kelompok kontrol (KK). Hasil penelitian ini menunjukkan t = 11.507 dengan r= 0.000 (<0.05). Berarti bahwa terdapat perbedaan kinerja satpam yang sangat signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Diketahui rerata kelompok kontrol sebesar 2.684 dan rerata kelompok eksperimen sebesar 7.000. sehingga menunjukkan adanya pengaruh pelatihan kerjasama kelompok yang sangat signifikan terhadap peningkatan kinerja satpam. 

 

Kata kunci: Pelatihan Kerjasama Kelompok, dan Kinerja


 

Efektifitas Terapi Kelompok Sebagai Alternatif Terapi Pendamping Pada Pengurangan Gejala Isolasi SosialPada Penderita Skizofrenia Pasca Gaduh Gelisah Dengan Faktor Premorbid Immature Dan Introvert

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti, M.Si, Psi
Dra. IGAA Noviekayati, M.Si, Psi

 

Nama Mahasiswa : Sumitro, Heri

520610040

 

 

ABSTRAKSI

Isolasi social merupakan salah satu gejala yang terjadi pada penderita skizofrenia, pada penderita ini mengalami kegagalan dalam fungsi sosial,mengahadapi masalah yang berkaitan dengan ketrampilan interpersonal,memiliki ketrampilan sosial yang buruk dan mengalami defisit fungsi kognitif.Pada kondisi tertentu individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.Penderita mungkin merasa di tolak, tidak diterima, merasa kesepian dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain.

            Penelitian ini mengkaji tentang efektifitas terapi kelompok sebagai alternatif terapi pendamping pada pengurangan gejala isolasi sosial pada penderita skizofrenia pasca gaduh gelisah dengan faktor premorbid immature dan introvert.Subyek penelitian ini dengan mengambil subyek sebanyak 10 orang yang di bagi menjadi 2 kelompok, 5 orang menjadi kelompok eksperimen dan 5 orang menjadi kelompok kontrol dengan mengambil tempat penelitian di ruang perawatan jiwa, subdep kesehatan jiwa Rumkital dr Ramelan Surabaya.

            Untuk melihat efektifitas dan ketahanan dari penelitian ini maka di lakukan pengukuran pre test, post test dan follow up yang di lakukan setelah tiga minggu dari selesainya pelaksanaan treatmen. Dari hasil analisis untuk membandingkan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di gunakan uji-t antar kelompok dengan Gained Score  di peroleh koefisien uji-t sebesar 6,517 pada taraf signifikasi p = 0,000.  (p < 0,01) dan hasil yang di peroleh dengan rerata kelompok eksperimen = 5,800 dan kelompok kontrol dengan rerata = 2,000 , maka hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini sangat signifikasi Sedangkan untuk melihat ketahanan dari efek terapi di gunakan Anava 1  Jalur Gabung 1 Faktor di peroleh uji-F 50.000, p= 0,000, (p= < 0,01 ). , maka hal ini menunjukkan bahwa terapi kelompok sangat efektif  sebagai alternatif pendamping untuk mengurangi gejala isoalasi sosial pada penderita skizofrenia.

 

Kata kunci : efektifitas, terapi kelompok, isolasi sosial  


 

Pengaruh Metode Sempoa terhadap kemampuan Berhitung dan Minat Belajar Berhitung pada Anak.

 

Dosen Pembimbing :

Prof. Dr. Muhari, Psi
Dra. Adnani Budi Utami, MS,Psi.

 

Nama Mahasiswa : Ifadah, Muflihatul

520710063

 

ABTRAKSI

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode sempoa terhadap minat belajar dan kemampuan berhitung pelajaran aritmatika pada anak. Hipotesis yang diajukan antara lain : (1) ada pengaruh metode sempoa dengan kemampuan berhitung pada anak sekolah dasar, (2) ada pengaruh metode sempoa dengan minat belajar pada anak sekolah dasar, dan (3) ada hubungan positif antara minat belajar dengan kemampuan berhitung pada anak. Variabel dalam penelitian ini adalah sempoa sebagai variabl bebas (X), minat terhadap pelajaran berhitung dan kemampuan berhitung sebagai dependent variable (Y1 dan Y2). Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas 1 SDSN Lubang Buaya, Jakarta.

Desain penelitian ini adalah quasy experimental dengan membagi subyek penelitian kedalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan sebelum dan dan sesudah perlakuan diberikan pretest dan posttest bagi kedua kelompok tersebut. Perbedaan rata – rata antara pretest dan posttest dijadikan dasar dalam pengambilan kesimpulan. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa sempoa dengan menggunakan metode penjumlahan dan pengurangan satu dan dua angka yang diberikan dalam 5x perlakuan, sedangkan pada kelompok kontrol dibiarkan tanpa perlakuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala likert untuk mengukur variable minat, sedangkan untuk mengetahui kemampuan berhitung menggunakan metode tes, diberikan skor 1 bila jawaban dari subyek adalah benar dan skor 0 bila salah.

Metode analisis data yang digunakan adalah  Uji Independent sample T test, Uji Pair Samples Test dan Uji korelasi dengan teknik Pearson Correlation. Uji prasyarat untuk analiasis data meliputi uji validitas diperoleh nilai koefisien korelasinya > 0,25 (Valid), uji realiabilitas dengan alpha cronbachs = 0,812. p > 0,8 adalah Reliable, uji homogenitas dengan homogenitas test of homogeneity of variance diperoleh signifikansi sebesar 0,423, karena > 0,05 k(Homogen) dan uji normalitas  dengan olmogorov smirnov (K–S) dengan p = 0,200 < 0,05 (Normal)

          Hasil analisis dalam penelitian ini adalah kondisi sebelum perlakuan diperoleh dari  Independent sample t-test  untuk kemampuan berhitung diperoleht hitung (1,365) <  ttabel (2,024) dengan rata – rata pretest KK sebesar 39,50 dan KE sebesar 42,05 dengan p > 0,05 (p = 0,180) dan untuk minat berhitung  diperolehthitung (-1,701) < ttabel (-2,024) dengan dengan rata – rata pretest KK sebesar 42,85 dan KE sebesar 46,25 p > 0,05 (p = 0,097). Artinya, tidak ada perbedaan antara KK & KE dalam hal kemampuan berhitung dan dalam hal minat berhitung. Setelah pemberian perlakuan kondisi yang terlihat adalah untuk kemampuan berhitung diperoleh  t hitung (11,403 ) > ttabel (2,024) dengan dengan rata – rata posttest sebesar KK 39,50 dan KE sebesar 42,05 p > 0,05 (p = 0,000) dan untuk minat berhitung diperoleh thitung (3,036) >ttabel (2,024) dengan rata – rata postest KK 47,55 dan KE sebesar 51,95 dengan  p > 0,05 (p = 0,004). Artinya, ada perbedaan antara KK & KE dalam hal kemampuan berhitung dan minat berhitung. Dari Pair Samples Test untuk variabel kemampuan berhitung diperoleh thitung (40,991) >  ttabel (-2,093) dengan p < 0,05 (p = 0,000) dan untuk variabel minat diperoleh thitung (-9,431) >  ttabel (-2,093) dengan p < 0,05 (p = 0,000). Artinya ada perbedaan kemampuan berhitung dan minat berhitung sebelum dengan sesudah perlakuan pada KE. Dari uji korelasi dengan teknik Pearson Correlation, diperoleh nilai korelasi sebesar 0,699 dengan signifikan sebesar 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ”Ada hubungan antara minat dengan kemampuan berhitung setelah perlakuan sempoa. Dengan demikian ketiga hipotesis yang ajukan dalam penelitian diterima.

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah metode sempoa dapat meningkatkan minat belajar berhitung dan kemampuan berhitungan pada anak. Disamping itu, semakin tinggi minat belajar berhitungan yang dimiliki anak maka kemampuan berhitungnya juga akan meningkat. Untuk disarankan agar metode sempoa ini bisa dijadikan sebagai metode pendukung dalam proses pembelajaran aritmatika.

 

Kata Kunci (Key word) : Kemampuan Berhitung, Minat Belajar Berhitung, Metode Sempoa.


 

Pengaruh Penggunaan Flipchart Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar

 

Dosen Pembimbing :

Prof. Dr. Muhari, Psi
Dra. Hilda Irmawati, Msi.

 

Nama Mahasiswa : Mu’ammaroh,Nurul Lail R

520710065

 

ABTRAKSI

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini semakin pesat, hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas dari segi apapun agar perkembangan yang ada saat ini dapat dikuasai, dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dikembangkan lebih baik lagi. Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya peningkatan dan penyempurnaan sistem penyelenggaraan pendidikan nasional yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas hasil pendidikan tidak terlepas dari konsep pembelajaran yang diterapkan oleh para guru selaku pendidik. Guru sebagai desainer pembelajaran diharapkan mampu merancang pembelajaran yang baik termasuk didalamnya adalah membuat media pembelajaran karena dilihat dari wewenang dan interaksinya dalam pembelajaran guru adalah orang yang paling menguasai materi, dan mengenal betul kebutuhan siswanya.

Pemilihan media pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi motivasi siswa dalam kegiatan belajar. Perubahan pembelajaran yang semula dipenuhi unsur bermain untuk selanjutnya pada pelajaran bahasa inggris siswa sekolah dasar kelas satu dituntut untuk mempelajarinya dengan penuh konsentrasi sehingga sedikit banyak menyebabkan ketakutan yang berujung pada pemikiran bahwa pelajaran bahasa inggris adalah pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Untuk menjembatani kondisi tersebut maka diperlukan suatu metode belajar bahsa inggris yang didalamnya terdapat unsur menyenangkan, menarik perhatian dan interaktif didalamnya agar siswa lebih termotivasi lagi dalam belajar bahasa inggris  Salah satu metode yang bisa digunakan adalah penggunaan media pembelajaran flipchart.

 Media pembelajaran flipchart ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar bahasa inggris pada siswa kelas 1 SD.          Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran flipchart terhadap motivasi belajar bahasa inggris pada siswa kelas I sekolah dasar. Hipotesis yang diajukan yakni ada pengaruh penggunaan flipchart terhadap motivasi belajar bahasa inggris pada siswa kelas I sekolah Dasar. Variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan flipchart sebagai independent variable (X), motivasi belajar bahasa inggris dependent variable (Y). Desain penelitian ini adalah quasi experimental dengan membagi subyek penelitian kedalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan sebelum dan dan sesudah perlakuan diberikan pretest dan posttest bagi kedua kelompok tersebut. Perbedaan rata – rata antara pretest dan posttest dijadikan dasar dalam pengambilan kesipulan. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa penggunaan metode flipchart 4x perlakuan, sedangkan pada kelompok kontrol tetap menggunakan metode konvensional dibiarkan tanpa perlakuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan angket motivasi belajar Metode analisis data yang digunakan adalah  menggunakan uji-t. Uji prasyarat untuk analiasis data meliputi uji validitas diperoleh nilaiKoefisien korelasinya bergerak dari 0,403-0,785 dan rpq bergerak dari 0,248-0,706 (p < 0,05) (Valid). uji realiabilitas  rtt sebesar 0,723 dengan p=0,000(p<0,01) yang menunjukkan skala tersebut andal reliable, uji homogenitas nilai uji f-pasangan =1,776 dengan p=0,088 (p<0,05), yang menunjukkan bahwa data adalah homogen. Dan uji normalitas uji normalitas sebaran data variabel tergantung yaitu motivasi belajar  menghasilkan kai kuadrat sebesar 9,320 dan p=0,316 (p < 0,05 ) yang menunjukkan sebaran data Normal

Berdasarkan uji statistik dengan uji t-variabel Hasil analisis dalam penelitian ini adalah diperoleh nilai sebesar t=2,447 pada signifikan 0,017 (p<0,005) artinya ada perbedaan motivasi belajar bahasa inggris antara kelompok eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan media flipchart ( hasilnya lebih tinggi diperoleh mean empiris sebesar 22.125) dan kelompok control yang tidak menggunakan metode flipchart (hasilnya lebih rendah yakni diperoleh nilai mean empiris sebesar 20,333) sehingga dapat disimpulkan bahwa ”Ada pengaruh penggunaan flipchart terhadap motivasi belajar bahasa inggris pada siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian diterima.

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penggunaan media flipchart dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa inggris pada siswa kelas I sekolah Dasar, dan disarankan agar penggunaan media flipchart ini bisa dijadikan sebagai metode pendukung dalam proses pembelajaran bahasa inggris.

 

Kata kunci (Key word); Motivasi Belajar, Penggunaan Flipchart


 

 


 

Perbedaan Efektifitas Senam Hamil Dengan Hypnobirthing Untuk Mengurangi Kecemasan Akan Rasa Sakit Pada Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Pertama

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti, M.Si, Psi
Dra. IGAA Noviekayati, M.Si, Psi

 

Nama Mahasiswa : Rahmawati, Yulis

520610039

 

INTISARI 

            Pada trimester ketiga kehamilan, calon ibu sering mengalami kecemasan, kecemasan ini akan mencapai puncak pada saat menghadapi persalinan. Persalinan memang suatu proses yang alami dan menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit disebabkan 2 hal yaitu rasa sakit dalam tubuh fisiologikal pain dan psychological pain atau rasa sakit yang muncul karena emosi dan perasaan, yang disebabkan karena rasa takut dan tegang, hal ini menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan akhirnya menyebabkan rasa sakit. Banyak alternatif terapi yang bisa mengurangi kecemasan akan rasa sakit dalam menghadapi persalinan diantaranya dengan senam hamil dan hypnobirthing. Dalam penelitian-peneltian sebelumnya terapi tersebut efektif mengurangi kecemasan, sedangkan dalam penelitian ini menguji efektifitas senam hamil dan hypnobirthing disajikan secara terpisah dan disajikan secara gabungan.

            Dua pulah delapan ibu hamil pertama dari poli hamil Rumkital Dr. Ramelan Surabaya yang menjadi partisipan penelitian ini. Mereka memiliki tingkat kecemasan yang cukup tinggi. Subyek yang memiliki score kecemasan diatas mean empirik 92 yang dijadikan subyek dalam penelitian ini. Mereka dikelompokkan menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 7 subyek. Kelompok yang mendapatkan perlakuan senam hamil, kelompok yang mendapatkan perlakuan hypnobirthing, kelompok yang mendapatkan perlakuan gabungan senam hamil&hypnobirthing, serta kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan apa-apa. Perlakuan tersebut dilakukan selama 6 kali pertemuan dalam 2 minggu.

            Evaluasi keefektifan perlakuan dilakukan 3 kali waktu, mulai sebelum perlakuan, sesudah perlakuan dan follow up 3 minggu setelah perlakuan terakhir diberikan. Hasil penelitian ini dinyatakan ada perbedaan yang sangat signifikan dari semua perlakuan yang diberikan pada masing-masing kelompok. Hasil analisis data menggunakan ANAVA 1 Jalur terhadap gained score pre test – post test, diperoleh koefisiensi Uji F=13.603, p=0.000 (p<0.001) sedangkan untuk melihat setiap hipotesis, kelompok 1 diperoleh koefisiensi Uji-t = 4.028, p=0.001 (p<  0.001), kelompok 2 diperoleh koefisiensi Uji-t= 4.211, p=0.001 (p< 0.001) dan kelompok 3 diperoleh koefisiensi Uji-t= 6.225, p=0.000 (p<0.001). Sedangkan untuk melihat ketahanan efek terapi menggunakan ANAVA 1 Jalur gabung 1 faktor di peroleh Uji F=19.048, p=0.000 (p< 0.001). Dari ketiga perlakuan tersebut terbukti efektif dan mempunyai daya tahan efek terapi yang sangat baik. Namun demikian dengan pemberian perlakuan gabungan senam hamil dan hypnobirthing lebih efektif dari pada dilakukan secara terpisah.

 

Kata kunci: Efektifitas, senam hamil, hypnobirthing, kecemasan akan rasa sakit pada ibu hamil.

 


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya