2012

,00 0000 - 00:00:00 WIB
Dibaca: 219 kali

PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA PENDERITA HIV-AIDS

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti,  M.Si. Psi.
Dra. Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes, Psi.

 

Nama Mahasiswa : Soetanto, Adisty Betanovia

520610030

  

INTISARI

            Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh Hipnoterapi terhadap penurunan tingkat stress pada penderita HIV/AIDS. Penelitian dilakukan terhadap 10 orang penderita HIV/AIDS dan seluruh subjek diberikan perlakuan (n=10). Seluruh subjek penelitian diberikan perlakuan Hipnoterapi untuk menurunkan menurunkan tingkat stress yang ditunjukkan melalui reaksi emosional, reaki kognitif dan reaksi fisiologis. Pengukuran tingkat stress dilakukan sebelum dan sesudah pemberian Hipnoterapi dengan menggunakan skala stress yang terdiri dari 32 item (?=0.907) yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori Crider (1983). Hasil analisa data dengan menggunakan Uji Mann Whitney U menunjukkan bahwa pemberian Hipnoterapi berpengaruh positif terhadap penurunan tingkat stress pada penderita HIV/AIDS (p=0.023).

 

Kata kunci : Hipnoterapi, Stres.


 

Efektivitas Model Pembelajaran I Love My Al Quran Terhadap Minat Belajar Al Quran Anak Usia 8-10 Tahun

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Suroso, MS. Psi

Dra. Tatik Meiyuntaringingsih, M.Kes. Psi

 

Nama Mahasiswa : Chusna, Atiyatul

520530018

 

ABSTRAK

Minat belajar Al Quran adalah adanya perhatian, rasa syukur, ketertarikan individu terhadap kegiatan belajar Al Quran yang meliputi membaca, memahami isi serta mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya dengan menunjukkan sikap antusias, partisipasi dan keaktifan dalam belajar Al Quran. Model pembelajaran Al quran yang diberikan menggunakan model I Love My Al Quran yang terdiri atas buku-buku, alat permainan dan CD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmanakah efektivitas model pembelajaran I love my Al Quran terhadap minat belajar Al Quran anak usia 8-10 tahun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experimental) yaitu eksperimen yang dilakukan tanpa randomisasi namun masih menggunakan kelompok kontrol. Sampel penelitian berjumlah 20 orang, 10 orang sebagai kelompok eksperimen dan 10 orang sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Diniyah Darun Najah Ngebruk Sumberpucung Malang selama satu bulan terhitung sejak tanggal 5 Maret sampai 7 April 2012. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Model Pembelajaran I Love My Al Quran dan variabel terikatnya adalah Minat Belajar Al Quran. Alat ukur yang digunakan adalah skala Likert yang berisi 15 aitem pernyataan sikap minat belajar Al Quran. Analisis data yang digunakan adalah Uji Independent T-tes. Berdasarkan hasil analisis data dengan Uji Independent sampel T-test terhadap data Gain Score Minat Belajar Al Quran pretes dan postes ditemukan adanya perubahan Mean kelompok kontrol lebih kecil (0,20) dibanding Mean kelompok eksperimen (29,10) terlihat ada perbedaan pada taraf 1%  t = 12, 231 ;  p=0,000 (p < 0,01) artinya kelompok eksperimen memiliki perubahan yang signifikan dibanding kelompok kontrol. Berdasarkan hasil ini berarti perlakuan atau pelaksanaan model pembelajaran I love my Al Quran yang diberikan pada kelompok eksperimen berhasil meningkatkan minat belajar Al Quran pada anak-anak.       

 

Kata kunci: Minat Belajar Al Quran, Model Pembelajaran I Love My Al Quran


 

EFEKTIVITAS KELOMPOK SELF-HELP TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA ORANGTUA DENGAN ANAK AUTIS

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti, Msi, Psi.,

Dra. Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes, Psi.

 

Nama Mahasiswa : Abida, Laily

520710066

 

ABSTRAK

            Melihat anak-anak tumbuh dengan sempurna adalah harapan setiap orangtua, tetapi bagaimana jika anak mengalami hambatan perkembangan seperti autisme. Autisme pada anak akan memunculkan reaksi emosi yang beragam dan dapat memicu depresi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat depresi pada orangtua anak autis melalui kelompok self-help. Subyek penelitian (N=5) ini adalah ibu rumah tangga yang memiliki anak autis, mengalami depresi pada taraf sedang dan berat dan telah mendidik serta mengasuh anak mereka yang mengalami autisme dalam jangka waktu maksimal 5 tahun.

Kelompok self-help dilakukan 2 kali seminggu sebanyak 6 kali pertemuan pada orangtua anak autis yang bersekolah di sekolah kebutuhan khusus Cahaya nurani jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif – studi kasus dengan desain penelitian menggunakan one group dual pretest and posttest design. Hasil penelian menunjukkan adanya penurunan tingkat depresi bagi orangtua anak autis setelah mengikuti kelompok self-help. Untuk mengukur tingkat depresi digunakan skala BDI (Beck Depression Inventory), data mendalam dari subyek diperoleh melalui wawancara dan observasi

 

Kata kunci: depresi, kelompok self-help dan autis.


 

Efektivitas Client Centered Counseling Terhadap Penanganan Stres Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Suroso, MS
Dr. I.G.A.A Noviekayati., M.Si., Psi

 

Nama Mahasiswa : Fauziyah, Nailatin

521050005

 

INTISARI 

Kekerasan terhadap perempuan merupakan persoalan yang serius. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya data-data yang mengungkap kekerasan terhadap perempuan terutama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kekerasan yang dialami oleh perempuan memberikan dampak bagi perempuan sebagai korban, baik dampak psikologis, fisik, maupun sosial. Realitas sosial cenderung mengkonstruk bahwa persoalan rumah tangga adalah ranah privat. Hal ini membuat perempuan cenderung bersikap diam ketika kekerasan menimpa dirinya. Untuk itu diperlukan strategi komunikasi konseling yang melakukan penerimaan penuh pada keadaan perempuan korban KDRT, sehingga perempuan korban mampu mengekplorasi apa yang dirasa dan dipikirkan secara total. Situasi ini kemudian memunculkan keberdayaan perempuan korban untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, untuk mengambil pilihan atas persoalan-persoalan yang dihadapi. Metode konseling yang sejalan dengan hal tersebut adalah client centered counseling yang dikembangkan oleh Carl. Rogers..

            Hipotesis yang diajukan adalah client centered counseling efektif untuk menurunkan tingkat stress perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Penelitian in merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain Control Group Posttest Only dengan responden sebanyak 10 orang. 5 orang pada kelompok eksperimen dan 5 orang pada kelompok control. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan berupa client centered counseling selama maksimal 5 sesi. Pengukuran dilakukan setelah kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan client centered counseling.

Hasil analisa  dengan uji Wilcoxon Rank Sum Test dengan menggunakan SPSS 15.00 for windows diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,043, dimana p<0,05, artinya terdapat perbedaan tingkat stress antara kelompok yang mendapatkan client centered counseling dengan yang tidak mendapatkan client centered counseling. Jadi client centered counseling efektif dalam menurunkan tingkat stress, dimana rata-rata (mean) skor tingkat stress kelompok yang mendapatkan client centered counseling sebesar 55,20 lebih rendah dari kelompok yang tidak mendapatkan client centered counseling sebesar 107,0. Sedangkan pada tabel rank menunjukkan bahwa seluruh subyek mengalami penurunan tingkat stress artinya tidak ada yang sama atau ties.

 

Kata kunci : Client centered counseling, stress


 

Pengaruh Pemberian Relaksasi dan Stimulasi Humor Terhadap Penurunan Stres pada Anak (Usia Pubertas) Korban Kekerasan Seksual

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti,M.Si, Psi

Drs. Herlan Pratikto, M.Si. Psi

 

Nama Mahasiswa : Yuliani, Naning

520710056

 

ABSTRAK 

Penelitian ini bertujuan mengurangi tingkat stres pada anak (usia pubertas) korban kekerasan seksual dengan memberikan relaksasi dan stimulasi humor. Subjek penelitian (N=12) adalah anak berusia 11 sampai 15 tahun, berjenis kelamin perempuan serta korban kekerasan seksual maksimal satu kali kejadian, dengan kategori stres sedang dan rasa humor pada level sedang dan tinggi. Para subjek dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : 1) relaksasi saja, 2) stimulasi humor saja, dan 3) relaksasi dan stimulasi humor. Perlakuan diberikan setiap 2 hari sekali sebanyak 6 kali pertemuan.

Untuk pengukuran stres di gunakan skala stres didasarkan pada aspek-aspek distres yang dikemukakan oleh Patel (1996). Untuk pengukuran variabel kontrol yaitu rasa humor digunakan Multidimensional Sense of Humor Scale (MSHS) yang dikemukakan oleh Thorson & Powell (1993) yang telah dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan bentuk-bentuk rasa humor (sense of humor).

Hasil-hasilnya menunjukkan bahwa relaksasi yang dikombinasi dengan stimulasi humor dapat lebih menurunkan tingkat stres apabila dibandingkan dengan relaksasi yang diberikan tanpa adanya stimulasi humor. Sebaliknya stimulasi humor kurang efektif untuk menurunkan stres, yang dapat disebabkan karena stres sendiri berasal dari banyak factor yaitu dari dalam diri individu sendiri (internal source) serta dari luar diri individu (external source).

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

Kata kunci : kekerasan seksual, stres, relaksasi, stimulasi humor, dan rasa humor


 

EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP POSTPARTUM DEPRESSION

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti, M.Si, P.Si

Drs. Herlan Pratikto, M.Si, P.Si

 

Nama Mahasiswa : Indra Dewi, Ni Nyoman Ari

520920138

 

Abstract

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Cognitive Behavior Therapy dalam menurunkan Postpartum Depression.

            Subyek dalam penelitian ini adalah lima orang ibu pasca melahirkan yang mengalami depresi, usia 20-35 tahun, rentang waktu setelah melahirkan 1-2 bulan,  tingkat pendidikan minimal SMA, tidak mengkonsumsi obat antidepresant yang berdomisili di Desa Kutorejo-Kertosono, Nganjuk. Beck Depression Inventory  digunakan sebagai skrining untuk mengungkapkan ada tidaknya gangguan depresi. Subyek yang terkena kategori ringan sampai dengan berat berdasarkan skor Beck Depression Inventory dijadikan sebagai subyek penelitian.

            Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Beck Depression Inventory yang dilaksanakan sebelum saat sebelum pemberian terapi sebanyak tiga kali dan sesudah pemberian terapi sebanyak dua kali dengan jeda waktu seminggu setelah pelaksanaan terapi., subyek juga diberikan lembar tugas rumah dan wawancara tiap sesi pertemuan. Hasil analisa data menunjukkan dengan menggunakan teknik Wilcoxon Signed Rank antara sebelum dan sesudah pemberian Cognitive Behavior Therapy (p = 0,034 < 0,05 ; z = - 2,121) dan perbandingan hasil post test 1 dengan follow up (p = 0,038 < 0,05 ; z =  2, 070).

            Hasil evaluasi menggunakan perbandingan skor Beck Depression Inventory  saat sebelum pemberian terapi dengan sesudah pemberian terapi dan hasil tugas rumah setiap sesi pertemuan menunjukkan bahwa Cognitive Behavior Therapy efektif dapat menurunkan Postpartum Depression .

 

Kata Kunci : Postpartum Depression, Cognitive Behavior Therapy


 

PENGARUH GROUP BRIEF COGNITIVE THERAPY UNTUK MENGURANGI DEPRESI PADA IBU YANG MEMPUNYAI  ANAK TUNA RUNGU

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nsnik Prihartanti, M.Si, Psi

Drs. Herlan Pratikto, M.Si, Psi

 

Nama Mahasiswa : Sukmaningsih, Palmira

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Group Brief Cognitive Therapy untuk mengurangi tingkat depresi pada ibu yang memiliki anak tuna rungu dengan cara mengubah distorsi kognitif pada diri ibu yang memiliki anak tuna rungu yang mengalami depresi menjadi pikiran rasional Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan rancangan  Single-Subyek- eksperimen.

Berdasarkan analisa data menunjukan adanya penurunan skor depresi pada subyek sebelum mengikuti terapi dengan sesudah mengikuti terapi .Penurunan skor depresi juga tetap terjadi pada saat setelah satu minggu tidak diberikan perlakuan Group Breif Cognitive pada subyek. Sedangkan analisa data kualitatif  individual menunjukkan bahwa Group Brief Cognitive Therapy berhasil mengubah distorsi kognitif subyek menuju ke pemikiran rasional.

Selain hal tersebut berdasarkan hasil wawancara terhadap subyek setelah distorsi kognitifnya hilang, subyek yang di awal mengeluhkan simptom depresi diantaranya tidak bergairah hidup rasa murung, gangguan tidur adanya keluhan fisik seperti pegal-pegal di daerah tengkuk, kecemasan terhadap masa depan anak. Setelah distorsi kognitif berubah menjadi pemikiran rasional, keluhan-keluhan tersebut diakui subyek juga hilang.

 

Kata Kunci: Depresi, Group Brief Cognitive Therapy


 

EFEKTIFITAS HYPNOBREASTFEEDING UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PRODUKSI ASI

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti, Msi, Psi

Drs. Herlan Pratikto, Msi, Psi

 

Nama Mahasiswa : Ranita Indrya Wardhani

520730048

 

ABSTRAK 

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis ibu. Apabila ibu mengalami distress, maka kerja hormon oksitosin menjadi terganggu sehingga jumlah produksi ASI akan mengalami penurunan. Hal ini dapat diatasi dengan terapi hypnosis yang dikenal dengan hypnobreastfeeding, yaitu teknik relaksasi yang mendalam untuk menanamkan sugesti positif ke dalam pikiran bawah sadar, agar ibu menyusui dapat melepaskan ketegangan yang dirasakan sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas hypnobreastfeeding untuk meningkatkan jumlah produksi ASI.

Design penelitian yang digunakan adalah eksperimen one group pretest posttest design. Hasil analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai Z=-2,023 dengan p=0,043 < 0,05, yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil pretest dan posttest dimana tampak adanya penurunan tingkat distress yang dialami ibu menyusui setelah mendapat terapi hypnobreastfeeding. Selain itu, pengukuran jumlah produksi ASI diperoleh nilai Z = -2,023 dengan p =0,043 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan terhadap kenaikan jumlah produksi ASI setelah dilakukannya terapi Hypnobreastfeeding.

Berdasarkan hasil analisa data kualitatif dan kuantitatif, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “Hypnobreastfeeding Efektif Untuk Meningkatkan Jumlah Produksi ASI, sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.

 

Kata Kunci : Hypnobreastfeeding, Distres, Produksi ASI


 

Pengaruh Terapi Kelompok untuk Mengurangi Perasaan Lonelinness pada Lanjut Usia Penghuni Panti Werdha

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti,M.Si, Psi

Drs. Herlan Pratikto, M.Si. Psi

 

Nama Mahasiswa : Fahrisal, Saleh

520720069

 

ABSTRAK 

                  Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok terhadap loneliness pada lanjut usia. Penelitian ini dilakukan pada panti werdha Surya di Surabaya dengan menggunakan sampel penelitian sebanyak 5 orang dengan memakai model analisis statistik non-parametrik. Analisa data menggunakan Mann-Whitney U-Test untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok terhadap perasaan loneliness kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol, dan uji Wilxocon Sighn Test untuk mengetahui lamanya pengaruh terapi kelompok terhadap perasaan loneliness kelompok eksperimen. Hasil yang diperoleh menunjukkan ada pengaruh signifikan dari terapi kelompok terhadap  perasaan loneliness kelompok eksperimen dengan nilai Z(X1) = 2.812, p(XI) = 0,005 (signifikan) berarti ada pengaruh perlakuan terapi kelompok terhadap perasaan loneliness.

 

Kata kunci : terapi kelompok, perasaan loneliness.


 

MANAJEMEN DIRI UNTUK MENURUNKAN OBESITAS PADA WANITA DEWASA AWAL

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Nanik Prihartanti,M.Si, Psi

Dra. Tatik Meiyuntariningsih, MKes,Psi

 

Nama Mahasiswa : Susanto, Wuliyo

521800086

 

Intisari 

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Teknik Manajemen Diri, yang meliputi : Teknik Monitoring, Teknik Evaluasi Diri dan Teknik Penguatan Diri terhadap menurunnya obesitas pada Wanita dewasa awal  penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah wanita dewasa awal berusia antara antara 21 sampai 35 tahun yang berjumlah 2 orang, mengalami obesitas dengan IMT antara 25-34 dan bersedia mengikuti pelatihan.

            Hasil penelitian dengan inspeksi visual menunjukkan bahwa dari kedua subyek penelitian ini memiliki manajemen diri yang belum maksimal, hal ini dapat dilihat dari kegiatan monitoring diri yang dilakukan subyek terhadap kegiatan makan dan olahraga, evaluasi diri dan penguatan diri. Secara umum subyek tidak dapat menurunkan obeitas, yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti : kharaketeristik subyek, motivasi subyek dan dukungan dari lingkungan.

 

Kata Kunci : Manajemen diri, obesitas dan wanita dewasa awal.


 

Efektivitas Terapi Musik (Lagu Anak-Anak) Pada Kemampuan Berbahasa Anak Autisme Di Roudlotul Hikmah (Kelompok Kelas Khusus) Jombang

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Suroso, MS

Diah Evita, S.Psi. M.Si.

 

Nama Mahasiswa : Mutik, Yanuvari

520530012

 

ABSTRAK

Dalam Pedoman Penggolongan dan Gangguan Jiwa (PPDGJ) edisi ke III, autisme digolongkan dalam gangguan perkembangan pervasif dengan kode F.84. Gangguan perkembangan pervasif adalah gangguan yang ditandai dengan kelainan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik dan dalam pola komunikasi, serta minat dan aktivitas terbatas, stereotipik, berulang yang menunjukkan gambaran yang pervasif dari fungsi-fungsi individu dalam semua situasi dengan derajat keparahan yang berbeda-beda.

Saat ini terapi musik menjadi sebuah pilihan untuk menstimulasi anak- anak penyandang autisme dan bisa dikatakan aktivitas musik mempunyai andil dalam kesuksesan ini, kontribusinya sangat bernilai dalam usaha mengatasi autisme ini. Namun di Indonesia sendiri belum ada data riil yang melaporkan tentang efetivitas penggunaan terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terapi musik efektif dalam mengoptimalkan kemampuan berbahasa pada anak autis”.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kasus tunggal (Single Case Exsperimental Design) dengan desain A-B-A yaitu A fase pengukuran dan B fase perlakuan. Subjek penelitian adalah anak-anak penyandang autisme dengan kemampuan verbal. Penelitian ini dilaksanakan di Roudlotul Hikmah Kelompok Kelas Khusus di Jalan kediri 65 Cukir Jombang. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara observasi, pengukuran kemampuan berbahasa, dan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis grafik yang menyajikan hasil deskriptif dan dilengkapi dengan analisis uji beda jenjang dua amatan.

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan, bahwa kemampuan berbahasa keempat subjek penelitian mengalami peningkatan setelah diberi terapi musik. Subjek yang semula kurang ekspresif, kurang komunikatif, kurang bisa melakukan kontak mata dengan baik saat berbicara, kurang bisa mengulang kata-kata yang diucapkan orang lain, kurang bisa mengenali nama-nama benda disekitarnya. Setelah, diberikan terapi musik, subjek mengalami peningkatan dalam hal tersebut. Dalam artian subjek terbentuk hubungan interpersonal yang baik, lebih komunikatif, dapat mengulang kata-kata yang diucapkan oleh orang lain, mampu melakukan kontak mata dan lebih mengenal nama-nama benda yang ada disekitarnya dengan benar. Demikian juga, setelah dilakukan uji beda jenjang dua amatan didapatkan Kai Kuadrat = 4,00 dengan p = 0,046 (p<0,05), rerata jenjang U1 : 1, Jenjang U2:2. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis artinya diterima, bahwa ada perbedaan Kemampuan Berbahasa Anak Autisme antara sebelum dan setelah diberi terapi musik (lagu anak-anak), yang mana kemampuan berbahasa anak autisme setalh diberi terapi musik lebih tinggi dibandinng sebellum diberi terapi musik (lagu ana-anak) di Roudlotul Hikmah Kelompok Kelas Khusus Cukir Jombang.

 

Kata kunci : Terapi Musik, Kemampuan Berbahasa, Autis 

 


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya