2014

,00 0000 - 00:00:00 WIB
Dibaca: 148 kali

Pengaruh Pelatihan Manajemen Konflik

untuk Menurunkan Stres Kerja

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Andik Matulessy, M.Si, Psi

Dra. Dwi Sarwindah S, MS. Psi 

 

Nama Mahasiswa : Mawarti, Ami

 

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi stres kerja pada pekerja dilingkungan perusahaan,  apa yang menyebabkan stres kerja dan metode apa yang dapat diterapkan untuk mengelola stres kerja yang dialami pekerja. Subyek dalam penelitian adalah pekerja di sebuah perusahaan nasional, berjumlah 12 orang dengan kriteria jabatan pada level staff s/d manager, mengusulkan pelatihan Manajemen Konflik dalam TNA 2014.

Dari hasil uji paired sample test diperoleh skor t = 2,901 dengan p = 0,014 < 0,05.  Ini berarti ada perbedaaan sebelum (rerata = 59,83) dengan sesudah (rerata = 50,50) pelatihan manajemen konflik.  Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan manajemen konflik untuk menurunkan tingkat stres kerja pada pekerja.

 

Kata kunci : Stres Kerja, Managemen Konflik


 

Pelatihan Keterampilan Sosial dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Mengurangi Kecemasan Berkomunikasi pada Remaja Awal di Gereja “X”

  

Dosen Pembimbing :

Dr. IGAA Noviekayati, M.Si, Psi.

Dra. Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes.Psi

 

Nama Mahasiswa : Merita, Asyer Dini

521020163

 

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan keterampilan sosial untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan berkomunikasi remaja. Pelatihan keterampilan sosial dapat mengubah persepsi kognitif individu kemudian mengubah afeksinya setelah itu perilakunya dalam berinteraksi dengan orang lain.

Desain penelitian yang digunakan studi pra eksperimen dengan metode one group pre and posttest design, pengumpulan datanya menggunakan skalakepercayaan diri dan skala kecemasan berkomunikasi. Subjek penelitian adalahremaja awal berusia 13-14 tahun, skor rendah pada skala kepercayaan diri dan skortinggi pada skala kecemasan berkomunikasi. Hasilnya dianalisa denganmenggunakan perhitungan statistik parametrik analisis varian sampel berkorelasidibantu dengan program SPSS versi 21.

Hasil dari penelitian ini adalah pelatihan keterampilan sosial yang diadakan selama sehari penuh terdiri dari 3 sessi (perkenalan dan materi dingkat, outbond, farewell party) dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menurunkan kecemasan berkomunikasi pada remaja awal di gereja X.

 

Kata Kunci: Kepercayaan diri, kecemasan berkomunikasi, pelatihan keterampilan sosial


 

 

Pengaruh Pelatihan Self Efficacy Terhadap Peningkatan KomitmenOrganisasi Karyawan PT. Mutualplus Global Resources

 

Dosen Pembimbing :

Prof. Dr.H.M. As’ad Djalali, SU

Diah Sofiah, S.Psi,M.Si, Psi.

 

Nama Mahasiswa : Irwanto, Dedi

520910114 

 

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas pelatihan self efficacyuntuk meningkatkan komitmen organisasi. Vairiabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen variable) yaitu  pelatihan self efficacy (X) sedangkan variabel terikatnya (dependent variable) adalah komitmen organisasi (Y). Subjek penelitian ini adalah karyawan PT. Mutualplus Global Resources Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desainbetween group pretest-postest design. Peneliti menggunakan 16 karyawan kelompok eksperimen dan 16 karyawan kelompok kontrol untuk melihat keefektifan pemberian pelatihan self efficacydalam meningkatkan komitmen organisasi. Analisa data dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan komitmen organisasi yang signifikan pada kelompok eksperimen dengan t = -2,641 pada p = 0,013 (p < 0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol hasil uji-t menunjukkan bahwasanya tidak ada perbedaan komitmen organisasi antara skor pre-test dan post-test. Hasil perbandingan Gain Kontrol dan Gain Eksperimen yang diuji dengan T-Test menujukkan harga t = 4,685 pada p = 0,000, yang memberikan makna bahwa terdapat perbedaan komitmen organisasi yang sangat  signifikan antara score subyek di kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hasil yang lain juga didapatkan bahwasanya terdapat korelasi yang positif antara self efficacy dan komitmen organisasi dengan harga koefisien rxy = 0,439 pada p = 0,006 (p < 0,05).

 

Kata kunci : Pelatihan self efficacy, komitmen organisasi


 

Pemberian Pelatihan Komunikasi Interpersonal

Untuk Meningkatkan Kerjasama Tim

Pada Karyawan PT. UMAT Surabaya

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psi

Rr. Amanda Pasca Rini, S.Psi, M.Si

 

Nama Mahasiswa : Fadila, Dienta

520910120

 

Intisari

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pelatihan komunikasi interpersonal untuk meningkatan kerjasama tim pada karyawan. Penelitian ini menggunakan design The Untreated Control Group Design With Pre Test – Post Test. Subjek untuk kelompok eksperimen ini masing-masing berjumlah 10 orang pada kelompok kontrol dan eksperimen yang diambil dari keseluruhan kru karyawan PT. UMAT Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang diberikan pelatihan komunikasi interpersonal ada perubahan perilaku positif. Hal tersebut terlihat dari hasil analisis data dengan menggunakan uji-t yang menunjukkan harga koefisien t = -4,876 pada p = 0,001  (p <  0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif pemberian pelatihan komunikasi interpersonal untuk meningkatkan kerjasama tim pada karyawan.

 

Kata kunci : Pelatihan Komunikasi Interpersonal, Kerjasama Tim


 

EFEKTIVITAS FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM MENINGKATKAN HARGA DIRI REMAJA YANG TINGGAL DI LOKALISASI PELACURAN TAMBAK ASRI SURABAYA

 

Dosen Pembimbing :

Dr. IGAA Noviekayati, M.Si, Psi.

Dra. Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes.Psi

 

Nama Mahasiswa : Sunarko, Marce N

521110176

 

Abstrak 

Penelitian ini bertujuaan untuk membuktikan bahwa Focus Group Discussion dapat meningkatkan Harga Diri pada Remaja yang Tinggal Di Lokalisasi Pelacuran Tambak Asri Surabaya sebanyak 15 orang sebagai kelompok penelitian eksperimen.

Analisis data dilakukan menggunakan metode nonparametric uji t dengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPPS). Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai uji t diperoleh F = 12,960 dengan nilai p sebesar 0,001, ini mengartikan bahwa hipotesis dalam penelitian ini sangat signifikan, dengan kata lain bahwa Focus Group Discussion dapat meningkatkan harga diri remaja yang tinggal di lokalisasi Tambak Asri Surabaya.


 

Efektifitas Behavior Therapy Dengan Teknik Token EkonomiDalam Menurunkan Perilaku Agresif Pada Remaja di SMK “Y” Surabaya

 

Dosen Pembimbing :

Dr. Suroso, M.S, Psi.

Dra. Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes, Psi.

 

Nama Mahasiswa : Handayani, Nur Ria

520910106

 

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Behavior Therapy dengan teknik token ekonomi efektif dalam menurunkan perilaku agresif pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebasadalah Behavior Therapy dengan teknik token ekonomi (X), sedangkan variabel tergantung adalah perilaku agresif (Y). Subyek penelitian adalah siswa SMK “Y” Surabaya. Hasil analisa menunjukkan bahwa ada perbedaan perilaku agresif yang signifikan  pada kelompok eksperimen sebelum, dan sesudah diberikan perlakuan  Behavior Therapy dengan teknik token ekonomi, sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan  bahwasanya tidak ada perbedaan perilaku agresif antara skor pre-test dan post-test. Hasil yang lain juga menunjukkan bahwa Behavior Therapy dengan teknik token ekonomi berkorelasi positif dengan perilaku agresif pada remaja.

 

Kata kunci : perilaku agresif dan Behavior Therapy dengan teknik token ekonomi


 

Efektivitas Pemberian Training Asertif

Terhadap Perilaku Asertif Ditinjau Dari Jenis Kelamin

di SMP XX

 

Dosen Pembimbing :

Dr. IGAA Noviekayati, M.Si, Psi.

Drs. Herlan Pratikto, M.Si, Psi.

 

Nama Mahasiswa :Nasifah, Nur Rohmatin

520910105

 

ABSTRAKSI 

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris ada tidaknya perbedaan perilaku asertif pada remaja sebelum dan sesudah diberikan training perilaku asertif. Remaja adalah masa dimana anak memiliki keinginan untuk mengetahui berbagai macam hal serta ingin memiliki kebebasan dalam menentukan apa yang ingin dilakuakan sedang tidak semua remaja berperilaku asertif. Perilaku asertif itu sendiri didefinisikan sebagai suatu pengungkapan ekspresi secara langsung dan jujur yang memungkinkan kita untuk mempertahankan hak-hak pribadi kita tanpa melakukan tindakan agresif yang mengganggu hak-hak pribadi orang lain. Hal ini disebabkan karena tidak semua anak remaja laki-laki maupun perempuan sadar bahwa mereka memiliki hak untuk berperilaku asertif. Banyak pula anak remaja yang cemas atau takut untuk berperilaku asertif. Hal ini mendapat pengaruh dari latar belakang budaya keluarga dimana anak remaja itu tinggal, urutan anak tersebut dalam keluarga, pola asuh orang tua, jenis kelamin, status sosial ekonomi orang tua atau bahkan sistem kekuasaan orang tua. Subjek yang diteliti adalah remaja dengan rentang umur 12 tahun sampai dengan 15 tahun dengan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Peneliti memilih remaja karena pada rentang umur tersebut, remaja dikategorikan sebagai remaja awal. Jenis kelamin yang dipilih adalah laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode permainan dan tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas VIIC SMP XX yang berjumlah 26 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Angket skala asertif. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah uji T –test sampel berpasangan dan uji T –test dua sampel Independent.

 

Kata Kunci : Belajar Asertif


 

EFEKTIVITAS TERAPI MELUKIS TERHADAP PENURUNAN DEPRESI PADA LANJUT USIA

 

Dosen Pembimbing :

Dr. IGAA Noviekayati, M.Si, Psi

Drs. Sahat Saragih, M.Si

 

Nama Mahasiswa : Pandanarum, Nyimas Robbiany

520920136

 

ABSTRAK 

Pada kehidupan manusia mengalami perubahan seiring waktu usia menjadi tua. Pada lanjut usia terjadi perubahan baik secara biologis maupun psikologis yang makin menurun bila dibandingkan dengan fase sebelumnya. Kemampuan seseorang menerima perubahan yang terjadi didalam kehidupannya merupakan salah satu faktor yang sangat berarti dalam keseharian lanjut usia untuk menjadi lebih produktif. Ketidak mampuan menerima kondisi dan situasi tersebut cenderung memunculkan depresi, yang terkadang cenderung tidak disadari ataupun diakui. Hal ini berakibat pada kemampuan individu lanjut usia didalam berinteraksi sosial. Penelitian ini mencoba menurunkan tingkat depresi pada lanjut usia dengan menggunakan terapi melukis, dimana melukis dijadikan sebagai media katarsis bagi lanjut usia agar dapat mengungkapkan perasaan ataupun harapan-harapan yang di pendam selama ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas terapi melukis terhadap penurunan depresi pada lanjut usia.


 

Efektivitas Aqua Energetics Therapy Terhadap Penurunan Stres Kerja Dan Gangguan Sulit Tidur (Insomnia) Pada Karyawan Hotel Berbintang Di Surabaya

 

Dosen Pembimbing :

Dr. IGAA Noviekayati, M.Si, Psi

Dra. Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes, Psi.

 

Nama Mahasiswa : Anderson, Tyson

521110177

 

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Aqua Energetics Therapy terhadap penurunan Stres Kerja dan Gangguan Sulit Tidur (Insomnia) pada Karyawan Hotel Berbintang di Surabaya. Penelitian dilakukan terhadap 5 orang Karyawan Hotel Berbintang yang mengalami Stres Kerja pada kategori “tinggi” hingga “sangat tinggi”, yang diukur menggunakan skala Stres Kerja yang terdiri dari 82 aitem (? = 0,951), di mana dibuat oleh peneliti berdasarkan teori dengan mengacu pada Wijono (2012), dan Boenisch dan Haney (2004); dan Karyawan Hotel Berbintang di Surabaya yang mengalami Gangguan Sulit Tidur (Insomnia) pada kategori “tinggi” hingga “sangat tinggi”, yang diukur menggunakan skala Gangguan Sulit Tidur (Insomnia) yang terdiri dari 64 aitem (? = 0,928), di mana dibuat oleh peneliti berdasarkan teori dengan mengacu pada Assegaf (2012), dan Wulandari dan Susilo (2011). Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental, yaitu eksperimen seri (equivalent time samples design). Hasil analisa data dengan menggunakan Mann – Whitney U menunjukkan bahwa pemberian Aqua Energetics Therapy berpengaruh positif terhadap penurunan Stres Kerja dan Gangguan Sulit Tidur (Insomnia) pada Karyawan Hotel Berbintang di Surabaya (Asymp. Sig. (2-tailed) skala Stres Kerja = 0,009; Asymp. Sig. (2-tailed) skala Gangguan Sulit Tidur (Insomnia) = 0,016; di mana p < 0,010). Analisis kualitatif yang dilakukan terhadap data observasi dan wawancara memberikan gambaran secara deskriptif mengenai pengalaman partisipan selama terapi berlangsung terkait dengan efektivitas Aqua Energetics Therapy.

 

Kata kunci : Aqua Energetics Therapy, Stres Kerja, Gangguan Sulit Tidur (Insomnia).

 


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya