Hippocampus: Menilik Bagian Otak Berbentuk Kuda Laut yang Berperan dalam Pengolahan Memori

Minggu,14 Juli 2024 - 16:36:07 WIB
Dibaca: 3081 kali

Otak terdiri dari berbagai macam bagian yang dapat membantu menjalankan berbagai fungsi tubuh. Otak menjadi bagian yang sangat kompleks dalam tatanan tubuh manusia. Otak menjadi pusat kontrol dan koordinasi segala hal, mulai dari gerakan tangan hingga detak jantung. Otak juga memiliki peranan besar dalam pengendalian dan pemrosesan emosi. 

Otak merupakan organ maha rumit yang memiliki banyak bagian dan fungsi yang spesifik dan berbeda?beda. Secara garis besar, otak dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain-stem). Bagian?bagian tersebut masih dibagi menjadi bagian yang lebih kecil. Ruang antar bagian dibatasi oleh cairan otak (cere?brospinal fluid), sementara bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak (Pinel, 2009). Otak bagian depan (forebrain) adalah bagian yang paling terlihat, terdiri dari dua belahan, satu di kanan dan satu di kiri, merupakan tingkat tertinggi otak manusia (Kalat, 2010; King, 2010). Struktur otak depan yang terpenting adalah sistem limbik, talamus, ganglia basalis, hipotalamus, dan korteks serebrum (King, 2010).

Sistem limbik adalah sekelompok struktur yang saling berhubungan yang terletak jauh di dalam otak. Ini adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab atas respons perilaku dan emosional. Dalam sistem limbik (limbic system), limbik berasal dari istilah Latin yang berarti  ?batas”, struktur?struktur ini membentuk semacam batas antara bagian otak yang lebih tinggi dan yang lebih rendah, terletak di bawah korteks serebrum merupakan bagian penting dalam ingatan dan emosi. Dua struktur utamanya adalah amigdala dan hipokampus (Wade & Tavris, 2007; King, 2010).

Hippocampus adalah bagian dari sistem limbik otak besar yang terletak di lobus temporal dekat pusat otak. Ada satu bagian hippocampus pada setiap sisi kepala. Hipokampus (hippocampus, berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuda laut, karena bentuknya mirip dengan kuda laut). Hipokampus merupakan ?pintu gerbang menuju ingatan?. Hipokampus memungkinkan individu membentuk ingatan spasial sehingga individu dapat menemukan jalan yang harus ditempuh dalam lingkungannya. Di samping itu, bersama dengan area?area otak yang berdekatan, hipokampus memungkinkan individu membentuk ingatan?ingatan baru mengenai fakta?fakta dan kejadian?kejadian, jenis informasi yang individu perlukan untuk mengenali sekuntum bunga, menyampaikan sebuah cerita, atau mengingat perjalanan selama liburan. Informasi tersebut kemudian disimpan di korteks serebral. Korteks serebral adalah lapisan tipis yang membungkus bagian otak besar atau serebrum. Korteks serebral terbagi ke dalam dua belahan otak, yaitu otak kiri dan otak kanan, yang berfungsi memproses informasi sensorik dari lima indera. Maka dari itu, bagian otak ini bertanggung jawab dalam banyak kemampuan tubuh, termasuk mempengaruhi tingkat kecerdasan (IQ) seseorang.

 

Dalam konteks memori, bagian otak ini membantu mengolah dan mengambil kembali dua tipe spesifik dari memori jangka panjang yaitu:

  1. Memori eksplisit, yaitu memori yang terdiri dari fakta dan peristiwa yang secara sadar dilakukan. Sebagai contoh: Seorang aktor belajar untuk mengingat dialog dalam pertunjukan.

  2. Hubungan spasial, yaitu tipe memori yang membantu kita menghubungkan lokasi objek dengan objek referensi lain secara spesifik. Sebagai contoh: Supir taksi mengingat rute seluruh kota.

Fungsi utama hipokampus adalah pembelajaran dan penyimpanan serta pengolahan memori jangka panjang. Selain itu, hipokampus juga memiliki fungsi utama untuk mengolah memori deklaratif, yaitu jenis memori yang melibatkan hal-hal yang sengaja diingat, seperti fakta atau peristiwa tertentu. Berikut adalah beberapa fungsi lain dari hippocampus secara spesifik:

  1. Mengolah dan menyimpan memori spasial

Bagian belakang hippocampus terlibat dalam pengolahan memori spasial atau ingatan yang berkaitan dengan arah dan lokasi. Contoh memori spasial adalah ingatan tentang rute perjalanan dari rumah ke sekolah atau ke tempat kerja.

  1. Menguatkan memori

Hippocampus juga memiliki peran dalam menguatkan memori. Fungsi ini akan menonjol saat tidur, terutama setelah mempelajari sesuatu. Beberapa penelitian menemukan bahwa aktivitas hippocampus akan meningkat saat tidur, sehingga akan menghasilkan ingatan yang lebih tajam ketika bangun tidur.

  1. Mengirim memori menjadi memori jangka panjang

Sebuah ingatan atau kenangan tidak benar-benar disimpan dalam jangka panjang di hippocampus. Namun, bagian otak ini bertindak layaknya pusat pengiriman yang menjadi tempat transit memori sebelum memori tersebut dikirim dan disimpan sebagai memori jangka panjang.

  1. Mendukung kemampuan kognitif dan sosial

Hippocampus juga turut terlibat dalam mendukung kemampuan kognitif dan perilaku sosial seseorang, sehingga bisa mendukung manusia untuk berinteraksi dan berpartisipasi aktif di masyarakat. Hal ini berkaitan dengan fungsi hippocampus yang mampu mengolah berbagai informasi baru dan memahami berbagai peristiwa di kehidupan sehari-hari. Selain itu, hippocampus juga memungkinkan seseorang untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, di manapun tempatnya.

Bagian hipokampus ini tidak terlibat dengan memori jangka pendek dan memori prosedural, seperti memori tentang cara berjalan atau berlari. Saat bagian otak ini mengalami kerusakan, kita tidak lagi dapat menghasilkan memori jangka panjang baru. Kita bisa saja mengingat kembali hal-hal yang terjadi beberapa waktu lalu, tapi tidak dapat mengingat hal-hal yang baru terjadi sebelum hipokampus rusak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada hippocampus kiri dapat menyebabkan gangguan dalam mengingat informasi verbal, sedangkan kerusakan pada hippocampus bagian kanan dapat menyebabkan gangguan ingatan terkait dengan informasi visual. Kerusakan pada hippocampus juga dinilai dapat mempengaruhi kreativitas, imajinasi, dan empati seseorang, serta kemampuannya dalam bersosialisasi dan menggunakan bahasa yang baik dan benar di lingkungan masyarakat.

 

 

Referensi

Bhinnety, M. (2008). Struktur dan proses memori. Buletin Psikologi, 16(2).

Hastjarjo, D. (2008). Kajian Tentang Memori. Buletin Psikologi, 16(2).

Maulita, R., & Suryana, E. (2022). Neurosains Dalam Proses Belajar Dan Memori. INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan, 8(2), 216-231.

Supradewi, R. (2010). Otak, Musik, dan Proses Belajar. Buletin Psikologi, 18(2).

Alodokter.com. 17 Maret 2021. Mengenal Hippocampus, Bagian Otak yang Penting untuk Menyimpan Memori. Diakses pada 27 Juni 2024. https://www.alodokter.com/mengenal-hippocampus-bagian-otak-yang-penting-untuk-menyimpan-memori.

Hallosehat.com. 28 Mei 2021. Apa Fungsi Hippocampus pada Otak, kemudian Apa yang Terjadi Bila Rusak?. Diakses pada 27 Juni 2024. https://hellosehat.com/saraf/saraf-lainnya/fungsi-hippocampus-adalah.

Halodoc.com. 5 Oktober 2021. Mengenal Lebih Jauh Fungsi Hippocampus pada Otak. Diakses pada 1 Juli 2024. https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-lebih-jauh-fungsi-hippocampus-pada-otak

IDNtimes.com. 28 Juni 2019. Mengenal Sistem Limbik, Bagian Otak yang Mengontrol Emosi & Perilaku. Diakses pada 27 Juni 2024. https://www.idntimes.com/science/discovery/ganjar-firmansyah/sistem-limbik-manusia-exp-c1c2.


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya